1. Untuk mengatasi serangan kram pada
bagian kaki lakukangan peregangan (stretching) dengan melakukan pemijatan untuk
melegakan kontraksi dan memperlancar peredaran darah. Kompres dengan ar hangat
serta perbanyak konsumsi air putih untuk mengganti cairan yang hilang.
2. Perbanyak konsumsi air putih,
setidaknya cukupi kebutuhan cairan perhari minimal dengan mengkonsumsi 8 gelas
air minum setiap harinya, termasuk satu gelas sebelum tidur. Selain itu
perbanyak pula konsumis air sebelum atau sesudah melakuakan olahraga.
3. Jika kondisi kram ini kerap kali
anda alami saat tidur, cobalah melakukan gerakan pelemasan pada otot-otot
disekitaran betis sebelum menjelang tidur. Caranya adalah dengan ebrsiri
sekitar 60-90 cm dari dinding dengan telapak kaki tetap di tempat. Lakukanlah
berapa kali, untuk dapat merasakan efek sampingnya, anda mungkin perlu
melakukannya selama beberapa hari.
4. Hindari melakukan olahraga atau
aktivitas yang berat secara tiba-tiba. Untuk itulah, cobalah lakuka peregangan
otot dengan sementara mengambil pernafasan yang tepat dan membiasan melakukan
pendinginan setiap setelah selesai berolahraga. Hal ini aan memberikan
kesempatan pada otot untuk dapat menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan
kram. Dan ada biaknya, pemanasan ini anda lakukan setiap pagi setelah bangun
tidur dengan melakukan senam kecil.
5. Kondisi keram pada kaki terutama
dibagian betis, biasanya kerap terjadi karena otot pada betis yang tertekan
dengan posisi tidur yang tak beraturan. Untuk itu, sebaiknya tidurlah dengan
posisi yang mencegah otot bagian betis anda tertekan tanpada disadari.
Manfaatkan bantal untuk menyangga telapak kaki saat anda tidur dengan posisi
telentang. Semenatar jika anda tidur dengan posisi tengkurap, sebisa mungkin
posisikan telapak kaki menggantung pada ujung kasur. Usahakan selimut tetap
longgar pada bagian kaki untuk mencegah jari-jari dan telapak kaki tidak
menghadap ke bawah pada saat tidur. Kondisi kram pada kaki saat sedang terlelap
bukan hanya membuat kaki menjadi terasa sakit, namun kondisi seperti ini
biasanya memaksa anda untuk terbangun karena perasaan tidak nyaman yang
menyerang dan sulit untuk kembali mendapatkan posisi dan keadaan tidur nyenyak
seperti sebelumnya.
Semoga
bermanfaat…
Oleh : Sofiyani, MA 15 C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar