Kategori

Kamis, 30 Maret 2017

Liburan ke Bukittinggi

Pada saat bulan ramadhan saya (Deramita. Fadjri)  dan keluarga berencana liburan ke rumah nenek di bukittinggi, ketika hari ke lima sebelum lebaran, saya dan keluarga segera mempersiapkan barang-barang dan oleh-oleh yang akan di bawa ke bukittinggi, saya dan keluarga berangkat dengan mobil, didalam perjalanan kami semua merasa sangat senang karena akan bertemu dengan keluarga yang berada disana dan berkunjung ke makam nenek ibu dan juga ayah ,

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya kami sekeluarga tiba di Pelabuhan Merak, setelah itu kami menuju ke dalam kapal dan ternyata di dalam kapal sangat ramai ada yg sedang beryanyi ,joget, berselfi , makan dll. Setelah 2 jam berada di laut kami akhirnya sampai di pelabuhan Bakauheni, ternyata ramai... sekali, banyak pengendara mobil dan motor akan menyebrangi laut untuk pergi kekampung halamannya. setelah sampai di kabupaten lampung, kami melanjutkan perjalanan menuju bukittinggi, disetiap perjalanan saya hanya melihat pohon-pohon dan hutan-hutan rimba, tidak ada pemukiman penduduk. setelah beberapa jam, barulah kami menemukan banyak rumah penduduk dan kami mulai mencari rumah makan untuk beristirahat, sholat, mandi dan makan, setelah singgah, kami memulai kembali perjalan sampai beberapa hari seterusnya seperti itu. Setelah 2 hari di perjalanan baru lah kami tiba di rumah makan terakhir yang kami singgahi sebelum sampai ke kota bukittinggi, setelah sampai di bukittinggi pada jam 02.00 WIB, kami di jemput oleh semua keluarga, lalu kami pun istirahat di rumah bukit peniggalan keluarga sambil bercerita-cerita, semua tertawa bahagia. Karena pada saat itu masih dalam bulan puasa, kakak ibuku yang sama aku panggil dengan panggilan ibu, menyiapkan makanan untuk sahur, dan semua pun mulai sahur, ketika sudah imsak kami perempuan-perempuan mulai membereskan makanan dan segera akan shalat magrib.

Setelah matahari terbit mulai lah kami beraktivitas membantu kakak ibuku berjualan di dekat masjid di daerah dekat dengan rumah kakak ibuku itu, semuanya membantu berjualan, dan berjalan-jalan di sekitar tempat kakak ibuku berjualan, disana hawanya sangat sejuk, indah, banyak bukit, sawah, dan di sana terlihat gunung yang berada di bukittinggi yaitu gunung singgalang. Wowww.... indah banget kalau di lihat dari jauh, kalau kalian kesana pasti ingin untuk berfoto-foto atau selfi.hmmmm...., aku aja sampai 90 foto yang ada di hp ku, setelah itu kami berkunjung kemakam ibu dari ibuku(nenek ku).
Lalu, setelah beberapa hari tibalah hari raya idul fitri, kami dengan semangat untuk menyambutnya dan mulai berkunjung kerumah tetangga- tetangga dan saudara, lalu kami pun berkunjung ke kampung halaman ayahku di padang kota, disana banyak sekali saudara dan teman-teman ayah, dan disana walaupun aku sudah besar tetap saja aku diberi uang oleh kakak sepupuku, disana kami semua berkunjung ke makam ibu dari ayahku (nenek ku)sambil membacakan yasin dan menaburkan bunga.
  
Pada hari raya idul fitri itu kami sekeluarga, berencana pergi ke pantai air manis. Pantai air manis itu adalah tempat di mana cerita malin kundang berada, disana aku melihat kapal yang berada di pojok pantai, dan patung malin kundang yang sedang bersujud. Sayangnya kami tidak diperbolehkan untuk berfoto dengan patung malin kundang itu, yasudahlah akhirnya kami hanya bermain di laut dan menerjang ombak yang tidak besar, yang tidak jauh kok.. dari pinggir pantai. Setelah lama di pantai dari pagi hingga sore hari, kami pun pulang untuk istirahat , karena besoknya akan kembali lagi ke bukitinggi.

Setelah sampai di bukittinggi, kami pun berjalan- jalan mengelilingi pasar, berjualan bersama-sama kakak kandung ku dan kakak sepupu ku, dan pada malam hari kami sekeluarga berencana untuk pergi ke Jam Gadang disana ternyata sangat ramai dan banyak acara-acara dan sirkus, sampai –sampai kami pun susah untuk berkeliling. tetapi, kami tetap bisa menikmati suasana dan acara-acara disana.
Dan ternyata hari tidak terasa sudah seminggu. Belum semua tempat wisata akan kami kunjungi, ternyata kami akan kembali ke bekasi untuk mulai sekolah, dan bekerja. Huhhhh,,, sedih sih, tapi mudah-mudahan tahun berikutnya kami akan kembali berlibur ke kampung halaman di bukittinggi dan padang kota.















Oleh : Deramita Fadjri, MA 15 B



Tidak ada komentar:

Posting Komentar