Goes to Pangandaran

L

iburan yang mau saya ceritakan kali ini emang udah agak lama sih kejadiannya :D... Tepatnya tanggal 7-9 agustus 2015, sebenernya saya agak galau waktu di ajak jalan-jalan sama teman saya ke Pangandaran soalnya tanggal 8 agustus saya harus ikut ujian saringan masuk di Bina Insani, nah galau kan tuh soalnya saya kan orangnya jarang jalan-jalan jauh (kasian ya)  apalagi waktu itu pas banget baru resign kerja dan dapet gaji terakhir kan lumayan buat foya-foya disana haha.. di sisi lain saya mendapat kesempatan emas buat masuk ke Bina Insani kampus yang bagus dan bermutu. Gelisah, galau , merana melanda diriku yang gak mau melewatkan 2 kesempatan yang bagus ini, akhirnya sebelum tanggal 7 saya datang ke Bina Insani dan memberanikan diri ngomong ke mba receptionist (waktu itu masih Ka May) di Bina Insani buat minta ujian saya di majuin jadi hari jumat pagi tanggal 7 agustus, alhamdulillah di perbolehkan sama pihak Bina Insani buat ujian lebih awal (terima kasih Bina Insani)J dan otomatis bisa ikut jalan-jalan ke Pangandaran.

Jam 8 pagi saya sudah di Bina Insani buat ujian, karena yang ngajuin buat ujian lebih awal Cuma saya doang jadi saya ujiannya sendiri jadi saya kebingungan ga bisa nyontek (becanda) ;D, setelah selesai melakukan tahap-tahap ujian saringan sekitar jam setengah 12 saya pulang buat menyiapkan(kalo bahasa kerennya packing kali ya) segala sesuatu yang mau di bawa ke Pangandaran. Sekitar jam 10 malam bis rombongan udah jemput lalu saya naik dan bis langsung jalan. Saya ga tau suasana jalan kaya apa soalnya sepanjang perjalanan saya tidur dan bangun sudah jam 6 pagi dibangunin sama temen saya soalnya bis berhenti di pom bensin (ga tau daerah mana), saya turun buat istirahat dan buang air. Kurang lebih setengah jam di pom bensin bis ngelanjutin perjalanan. Setelah 1 jam perjalanan dari pom bensin akhirnya sampai di lokasi sekitar jam setengah 8, berarti perjalanan dari rumah saya (cileungsi, bogor) sampai lokasi makan waktu 9 jam (wow!!). Kemudian bis langsung menuju penginapan. Penginapannya cuma seukuran rumah kecil dan punya 2 kamar yang menurut saya ga bakal muat buat 20 orang, jadi saya sama 3 teman saya yang mutusin buat patungan berempat menyewa satu kamar hotel yang ga jauh dari penginapan.

Setelah semua rombongan udah siap kami mengunjungi the one and only yaitu pantai pengandaran yang menurut teman saya salah satu pantai di Jawa Barat yang wajib dikunjungi pada musim liburan. Pangandaran berlokasi di sebelah tenggara Jawa Barat, desa Pangandaran dan kecamatan Pangandaran. Kami pun menikmati suasana disana anggota rombongan lain berpencar ada yang main air ada yang langsung ke tempat kulinernya ada yang cuma foto-foto doang termasuk saya hehe.....

Tidak jauh dari tempat yang saya kunjungin ternyata ada tempat  perlindungan satwa yang di lindungi pemerintah setempat dan ada juga lokasi dimana kita bisa diving , bisa juga maen Jetski (ga kalah kaya dibali kan hahaha). Sekitaran pantai juga ada penyewaan sepeda-sepeda unik yang di pake buat keliling kawasan pantai itu.

Abis main-main di pantai kita balik ke hotel buat isoma dan lanjutin buat ke tujuan berikutnya yaitu ke Green Canyon sekitar setengah jam perjalanan dari hotel. Green Canyon atau biasanya orang sekita menyebutnya cukang taneuh berlokasi di desa Kertayasa kecamatan Cijulang, jarak dari Pangandaran kurang lebih 31 km. Ternyata eh ternyata menurut artikel yang pernah saya baca asal mula yang kasih nama Green Canyon ini awalnya dari turis asal perancis yang berkunjung ke situ pada tahun 1993 dan mungkin karena dia liat sekitar terdapat air jernih tetapi warna hijau dan banyak tebing-tebing yang berlumut jadi dia yang mempopulerkan nama Green Canyon ditempat itu. Setelah sampai saya membeli tiket masuk dan naik perahu menuju tempat yang akan di kunjungi.

Tempat yang dikunjungi ini terdapat banyak tebing-tebing indah menjulang tinggi dibawahnya ada air seperti di sungai airnya lumayan jernih sama kaya ceritanya si turis perancis itu J. Kemudian saya turun dari memakai pelampung dan berenang di air kalau gak salah ada juga curug juga disitu pokonya tempatnya keren.

Setelah puas menikmati indahnya melihat tebing-tebing menjulang indah(jiah). Kita kembali ke hotel untuk beristirahat. Minggu siang kita pulang kembali ke rumah masing-masing.. ya gini lah cerita liburan saya yang sederhana ini, dan tetap bersyukur alhamdulillah...

Oleh : Muhamad Yudia, MA15B